Maafkan anakmu bu..
Aku belum bisa jadi anak kebanggaan Ibu, belum bisa menjadikan Ibu seorang yang bahagia di umur mu yang semakin menua..
Aku tau Ibu, Ibu tak pernah mengeluh sedikitpun meski di usiaku yg semakin bertambah ini belum bisa menjadikan Ibu wanita yg benar2 berbahagia..
Aku bukanlah anak yang setiap semesternya menyuguhkan berapa jumlah ipk ku, bukan juga anak yang tiap harinya membuka satu buku hingga buku yang lain untuk menyelesaikan tugas dari dosenku..
Iya Ibu.. aku hanyalah anak yang hanya bisa mengharap doa tulus darimu.. hingga 19 tahun ku ini aku hanya bisa mengurangi beban hidup mu dengan mencari kebutuhanku sendiri..
Iya Ibu...aku hanya bisa mengurangi bebanmu bukan menambah kebahagiaan di hidupmu...
Tapi Ibu... aku percaya doa mu pasti selalu di dengar Tuhan, meski bukan sekarang Dia mengabulkan tapi aku selalu yakin, bahwa kelak suatu saat nanti semua doa2mu untuk anakmu yang masih terus belajar dan berusaha ini pasti ada hasilnya...
Entah kapan....
RizkaNA
Karena hidup itu untuk saling berbagi
Blogroll
Kamis, 30 Juli 2015
Maaf Untukmu Bu, Dariku
Minggu, 26 Februari 2012
Karya Kku
APA YANG
TERJADI?????????
Ketika dingin mulai merambat di seluruh tubuhku,
hujan terus mengguyur daerah Jakarta tak nampak satupun kendaraan yang berhenti
ataupun mampir di warung ibuku hanya sekedar berteduh maupun membeli minuman
hangat.
Jam
sudah menunjukkan pukul 10 malam, namun ibuku masih tak mau ku ajak pulang
“tunggu sebentar lah nak, tunggu sampai ada pembeli dan dagangan ibu habis
terjual” kata sang Ibu. “tapi ini sudah malam bu, pasti sudah tidak ada lagi
pembeli yang datang apalagi hujannya semakin deras”….
Aku dan Ibuku memang setiap hari berjualan makanan
dan minuman di pinggir jalan raya dekat perkantoran namun jarang sekali bahkan
tidak ada pembeli yang
Langganan:
Postingan (Atom)